Mencetak Sendiri Kode Bar dengan Barcode Printer

0
322
views
sumber: google.co.id

Kode batang biasanya banyak ditemukan di kasir, menu makan kafe, atau aplikasi untuk menjalankan tautan ke browser. Di dalamnya memang terdapat data optik yang bisa terbaca oleh metode sehingga pengaplikasiannya cukup dengan scanning menggunakan alat khusus.
Fungsi awam kode bar
• Menaruh kabar yang jumlahnya banyak sehingga pengguna lebih gampang menjalankan pemilahan produk pantas tipe yang paling mendekati.
• Untuk mengistilahkan kode hal yang demikian diperlukan barcode scanner yang bisa memindai secara otomatis segala kabar dengan pesat dan cermat.
Variasi-tipe barcode printer dan kegunaannya

  1. Barcode penerbit
    Bagi yang suka membeli buku, pasti sudah tidak asing dengan kotak hitam-putih pada komponen belakang sampul. Umumnya terdapat barcode yang memuat kode ISSN dan ISBN. Mengenalinya tidaklah susah biasanya ISSN terdapat pada jejeran delapan angka produk dan untuk ISBN sebelum adanya tiga belas angka produk.
  2. Barcode farmasi
    Bidang farmasi juga tidak bisa lepas dari penggunaan barcode. Umumnya untuk mengidentifikasi tipe-tipe obat. Seperti yang diketahui ada bermacam-macam kategori obat-obatan seperti obat keras, obat resep dokter, dan obat ringan. Pengaplikasian kode akan memudahkan pengklasifikasian tipe obat hal yang demikian.
    Umumnya yang awam digunakan merupakan kode HIBC dengan awalan pertanda “+” dan ditiru oleh 24 karakter yang terdiri dari huruf dan angka. Gunakan barcode printer terbaik sehingga bisa didapatkan cetakan kode yang jauh lebih jelas.
  3. Barcode retail
    Pengaplikasian barcode pada produk retail tidak bisa lepas dari peran Bernard Silver dan Nomand. Keduanya mengembangkan kode batang pada industri retail dan terbukti amat praktis dalam mendata barang-barang secara pesat dan cermat.
    Saat ini barcode retail sudah berkembang dengan metode yang lebih modern dengan menggunakan metode UPC yang kerap ditemukan di swalayan.
    Tak cuma itu, kode ini juga sudah dikembangkan dengan metode ITF-14 yang terdiri dari 14 angka. Metode ini kapabel memindai dengan cermat walaupun jumlah barang banyak dalam satu kotak. Untuk membikin kode yang pantas, pengusaha bisa menggunakan barcode printer software sehingga lebih praktis.
  4. Barcode non retail
    Umumnya digunakan untuk menandai buku-buku yang ada di perpustakaan, inventaris perusahaan, ataupun keanggotaan sebuah kategori. Terdapat dua tipe kode yang awam digunakan merupakan kode 39 dan kode 128.
    Perbedaan keduanya cuma berlokasi pada tingkat kepadatan datanya saja. Kode 128 memuat kabar yang lebih banyak dibanding kode 39. Pemakaiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan berkaitan kompleksitas perusahaan hal yang demikian.
    Barcode dengan QR Code
    • Barcode lebih banyak digunakan untuk identifikasi barang menurut jenisnya serta poin dan fungsi. Sedangkan QR code bisa memuat kabar yang jauh lebih kompleks dengan tampilan yang modern.
    • Barcode semestinya menggunakan alat scan tertentu walaupun QR code bisa menggunakan telpon pintar untuk mengaksesnya.
    Menerapkan barcode printer membikin urusan cetak kode bar menjadi lebih gampang. Sehingga pengklasifikasian tipe barang malahan bisa diciptakan simpel dan menghemat waktu. Jangan lupa untuk gunakan merek mesin cetak terbaik seperti Brother sebab kualitasnya terjamin. Selain itu konsumen malahan akan mendapatkan garansi resmi langsung dari pabrik.

Sumber: brother.co.id