Kesehatan mental dikala pandemi betul-betul penting diamati, karena keadaan yang kini ini bukan cuma mengancam lahiriah saja, tetapi juga psikologi seseorang. Apalagi disarankan untuk konsisten di rumah, physical distancing karenanya hal ini tentu membikin stres bagi seseorang yang lebih menyukai berkegiatan di alam terbuka.
Kiat menjaga kesehatan mental dikala pandemi Covid-19
Pandemi memberi pengaruh bagi kesehatan mental mulai dari stress, bosan, susah konsentrasi, kecemasan dan ketakutan berlebihan sampai memburuknya keadaan kesehatan. Nah, supaya mental konsisten bagus-bagus saja selama pandemi ini coba praktikkan kiat berikut:
1. Lakukan kesibukan lahiriah
Aktivitas lahiriah banyak misalnya seperti olahraga ringan, menyapu lantai maupun kesibukan membersihkan rumah yang lainnya. Aktivitas lahiriah yang dilaksanakan baik untuk tubuh karena akan memproduksi hormon endorfin sehingga stres, kuatir dan mood dapat kembali membaik. Latihan pernafasan dan peregangan juga baik untuk menenangkan diri dan terhindar dari gangguan mental dikala pandemi.
2. Mulai Hidup Sehat
Bermacam kultur buruk yang lazimnya dilaksanakan sebelum pandemi, karenanya telah saatnya saat lockdown segala kultur buruk hal yang demikian patut dibuang. Salah satunya mengisap rokok yang betul-betul tak jarang dilaksanakan oleh kaum pria patut dihilangkan perlahan-perlahan. Mengingat betul-betul membahayakan rokok malah asapnya malah membahayakan. Kurangi konsumsi minuman menandung alkohol, mulailah perbanyak makan buah dan sayur.
3. Membikin daftar kesibukan
Dikala lockdown, banyak sekali waktu untuk konsisten berada di rumah. Supaya tak bosan, silakan buat daftar kesibukan apa saja yang berkeinginan dilaksanakan. Kecuali membaca, menonton maupun memperdengarkan musik, olahraga ialah hal yang betul-betul menyenangkan bila dilaksanakan di rumah. Kemudian supaya lebih produktif, cobalah mendengar podcast maupun menonton kisah-kisah orang berhasil yang inspiratif.
4. Konsumsi makanan bergizi
Telah disinggung di atas untuk mengkonsumsi makanan bergizi, sebagai salah satu metode menjaga kesehatan mental. Jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral dan air. Dapat didapatkan dari nasi, buah, sayur, susu, daging sampai kacang-kacangan.
5. Cerdas memilah info
Akibat pandemi pada kesehatan mental seperti stres berlebihan, karenanya mulailah batasi waktu untuk menonton, membaca dan memperdengarkan isu seputar pandemi. Berhubungan dengan hal ini, bukan berarti patut menutup diri seratus persen. Pilihlah info dari sumber yang benar-benar dapat diandalkan serta terima dengan arif dan kritis.
6. Konsisten jaga komunikasi
Terbiasa di rumah dan patut menjaga jarak bukan berarti memastikan silaturahmi. Pasalnya dikala ini dengan kecanggihan teknologi walaupun jarak mengontrol tapi silaturahmi konsisten dapat berjalan. Caranya dengan memanfaatkan media sosial dengan fitur canggih seperti video call maupun Google Meet.
Langkah ini pelan mengurangi ketakutan, kekhawatiran dan rasa khawatir berlebihan. Atau bila memang mempunyai penyakit mental, silakan konsultasi secara rutin dengan dokter. Ikuti anjuran dokter dengan bagus supaya kesehatan mental dikala pandemi konsisten terjaga.
Sumber: temancurhat.com