Penanganan makanan kapal tentunya diambil alih oleh koki yang telah diandalkan untuk memperkenalkan makanan kapal. Koki di sini memiliki tanggung jawab yang cukup banyak mulai dari pembentukan menu sampai dengan pengerjaan penyajiannya. Seluruh makanan yang dipersembahkan mesti memenuhi standar kebersihan dan gizi untuk konsumennya.
Bagaimana cara penanganan makanan kapal yang bagus?
- Keamanan air dan bahan baku makanan
Hal pertama yang perlu dipandang yakni mengenai keamanan air dan bahan baku makanan yang diterapkan. Dalam hal ini koki bertanggungjawab penuh untuk menentukan air yang sehat bebas dari bakteri dan mikroba yang berimbas buruk untuk konsumennya. Bahan makanan juga mesti sehat dan bebas dari bahan kimia.
Bahan pangan yang diolah haruslah segar, bersih dan tak mengalami pertumbuhan jamur sehingga pengerjaan pengolahannya memang mesti serba kencang. Adapun untuk melaksanakannya koki mesti menggunakan sebagian prinsip di bawah ini:
• Mengupas kulit bahan baku dengan bagus dan bersih
• Mencuci seluruh bahan baku makanan sebelum memasaknya
• Melaksanakan pengerjaan pemilihan bahan baku dengan hati-hati - Penguasaan temperatur pada makanan
Keharusan koki kapal kedua yakni mengetahui pembatasan temperatur yang benar untuk makanannya. Penguasaan ini berimbas pada perkembangan jamur dan juga mikroba jikalau tak ditangani dengan benar. Adapun hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan oleh koki yakni sebagai berikut:
• Tak memperbolehkan makanan yang beku sengaja cair pada temperatur ruangan
• Tak menaruh makanan terlalu lama di dalam pendingin kulkas
• Suhu makanan mesti 60 derajat sebelum penyajiannya
• Menaruh bahan makanan yang lekas rusak ke dalam pendingin dengan temperatur 5 derajat
• Tak memperbolehkan makanan yang telah matang pada temperatur ruang lebih dari waktu dua jam - Metode memasak yang benar
Hal selanjutnya yang mesti diketahui yakni cara memasak yang benar. Metode memasak yang ideal nyatanya mampu membunuh mikroba yang hidup di dalam bahan makanannya terutama untuk daging. Bahan ini mesti dimasak dengan temperatur 70 derajat untuk membunuh mikrobanya.
Adapun bahan pangan yang memerlukan perlakuan khusus yakni sebagai berikut:
• Seluruh hasil laut
• Ayam dalam keadaan yang utuh
• Daging dengan potongan yang cukup besar
• Daging yang dipanggang secara utuh
• Daging yang telah dicincang - Pemisahan
Sebagai orang yang berminat dengan lowker pelaut tentunya mesti mengetahui bahwa pemisahan bahan yang telah matang dan yang mentah sangat penting. Terutama yang berasal dari unggas dan daging mentah selalu ada mikroba yang memungkinkan bermigrasi pada makanan yang telah matang. Itulah pentingnya memisahkan antara keduanya. - Kebersihan
Koki juga mesti memantau kebersihan dari peralatan masak yang diterapkan, tempat penyimpanan sampai dengan perlatan penyajian makanan agar selalu bersih dan bebas dari penyakit.
Itulah sebagian hal yang perlu diketahui mengenai penanganan makanan kapal.
Sumber: jobpelaut.com