Perumahan di Tangerang terpenting kawasan Serpong banyak menjadi incaran para pengembang sekaligus mereka yang mencari hunian. Tak cuma hunian model rumah tapak, namun juga apartemen.
Hal ini berkat pesatnya perkembangan kawasan yang ada di bagian barat ibu kota Jakarta ini. Tak cuma pengembang properti lokal, namun juga pengembang asing juga ikut menginvestasikan uangnya di kawasan ini.
Salah satunya adalah Country Garden sebagai pengembang asal China yang barusan menggandeng Sinarmas Land menjadi mitra dalam pengembangan properti. Pertengahan bulan lalu saja mereka telah sukses membangun sebuah apartemen di kawasan ekonomi terpadu BSD City dengan meluncurkan Sky House BSD+.
Wilayah perumahan dan hunian di Serpong, Tangerang
Sky House BSD+ ini juga menjadi proyek pertama perusahaan properti hal yang demikian yang tercatat di Bursa Efek Hongkong. Sky House BSD+ nantinya direncanakan akan memiliki 12 tower yang berdiri di atas lahan seluas 8,3 hektar dimana lokasinya pas di sebelah AEON Mall.
Hunian apartemen hal yang demikian berharap menawarkan sebuah konsep smart living. Seumpama, fasilitas daerah tinggal yang dilengkapi oleh car plate recognition system, intercom system, dan sebagainya.
Apartemen di Serpong yang dekat dengan kawasan BSD Junction, ITC BSD, dan daerah-daerah lainnya memang dikenal sebagai hunian yang mahal. Melainkan hal ini tak menyurutkan para pembeli berdatangan untuk memiliki daerah tinggal di area Serpong, Tangerang.
Memang, banyak yang mengeluhkan mahalnya harga apartemen di Serpong. “Melainkan, kalau datang ke Serpong, kita akan tahu, daerah ini adalah central business district (CBD), kota baru yang berkembang pesat,” kata Lie Min, Principal Promex Serpong Boulevard – perusahaan broker.
Lie juga menambahkan bahwa pasaran hunian bertingkat di Serpong sekarang sungguh-sungguh menarik. Alasannya sebab semakin banyak para pengembang yang membangun proyek high rise, apalagi mengingat bahwa harga-harga tanah di daerah ini telah lumayan mahal.
Dari demikian itu banyaknya hunian yang dibangun, karenanya para konsumen maupun pemodal juga dapat memilih beraneka macam lokasi yang pas dengan kebutuhan mereka.
Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Hartono Sarwono, juga mengatakan faktor penyebab para konsumen sekaligus pemodal tertarik membeli hunian di kawasan Serpong. Salah satunya adalah sebab perkembangan kota yang demikian itu pesat.
“Dengan pembangunan yang demikian itu pesat, memang telah saatnya pengembang apartemen masuk ke kawasan Serpong,” sebut Hartono.
Serpong memang terbilang telah cukup mature sehingga menarik para pengembang untuk membangun kawasan properti. Apalagi daerah yang berkembangan menawarkan banyak fasilitas dan akomodasi bagi kalangan menengah ke atas.
Bagi pembeli hunian, mungkin perumahan di Tangerang menjadi alternatif pertama. Melainkan bukan berarti, hunian dalam wujud apartemen menjadi tergerus. Bagi pembeli, apartemen dapat menjadi alternatif kedua untuk daerah tinggal maupun sebagai daerah berinvestasi yang prospektif.
