Sinarmas Land Mengakuisisi 13 Lt. Bakrie Tower, Berikut Harga per Meternya

0
1249
views
Sinarmas Land Mengakuisisi 13 Lt. Bakrie Tower, Berikut Harga per Meternya

Pengembang BSD City, Sinarmas Land, baru saja diberitakan telah mengakuisisi 13 lantai Bakrie Tower. Hal ini dikerjakan dalam rangka melaksanakan ekspansi bisnis demi meningkatkan pendapatan berulang atau recurring income perusahaan pengembang hal yang demikian.
Seandainya selama ini Sinarmas Land berfokus pada pengembangan yang bersifat organik, maka sejak akhir tahun 2017 yang lalu, perusahaan pengembang ini mulai menjajaki ekspansi secara an-organik.
Salah satu sistem pengembangan an-organik itu dikerjakan dengan mengakusisi gedung-gedung perkantoran. Umpamanya seperti akuisisi Sinarmas Land via PT Bumi Serpong Tentram Tbk (BSDE) yang pada permulaan bulan Januari 2018 lalu telah mengakuisisi Bakrie Tower sejumlah 13 lantai. Diketahui bahwa luas area gedung yang telah diakuisisi hal yang demikian memiliki ‘net leasable area’ (NLA) atau area sewa seluas yang menempuh 17 ribu meter persegi/ m2.
Sinarmas Land mengakuisisi 13 lantai itu dengan harga per meternya sebesar 28 juta hingga dengan Rp 29 juta per meter persegi. Seandainya dihitung-hitung maka BSDE telah menghabiskan dana sekitar Rp 476 milyar hingga Rp 493 milyar.
Walaupun semacam itu, gedung perkantoran hal yang demikian baru menempuh tingkat sewa atau diisi sebesar 23% hingga bulan lalu. Tetapi, di tahun depan diperkirakan akan meningkat hingga 80% hingga 90%. Harga sewa di gedung Bakrie Tower sendiri sebesar Rp 300 ribu per meter persegi tiap bulannya.
Hermawan Wijaya, sebagai direktur dari BSDE mengatakan bahwa perusahaannya akan terus berfokus dalam menambah wilayah retail serta perkantoran. Pengembang perumahan di Tangerang hal yang demikian juga menambahkan bahwa pihaknya yakin bahwa pasar perkantoran akan kian tumbuh sehingga mereka berani dalam melaksanakan akuisisi meski di tengah-tengah kondisi pasar sewa parkantoran dan retail yang masih over supply.
“Jadi mumpung harga masih baik saat ini, kami akan coba untuk berinvestasi,” jelas Hermawan.
Tidak cuma lantai di Bakrie Tower yang telah diakuisisi oleh Sinarmas Land. Sebelumnya di penghujung akhir tahun 2017, perusahaan itu juga melaksanakan akuisisi pada Sinarmas MSIG Tower yang bertempat di daerah Sudirman, Jakarta, Indonesia dengan menggelontorkan sejulah dana menempuh 954 milyar. Gedung hal yang demikian memiliki NLA sebesar 68.525 meter persegi.
Diinformasikannya juga bahwa okupansi gedung perkantoran hal yang demikian telah menempuh hampir setengahnya di tahun 2017 atau sekitar 40%. Sinarmas Land menargetkan pencapaian sekitar 80% hingga 90% tingkat okupansi di tahun akan datang. Harga sewa dari gedung yang diakusisi menempuh rata-rata sekitar Rp 260 ribu per meter persegi per bulan.
Dalam 5 tahun ke depan, BSDE berharap menambah porsi pendapatan berulang menjadi sekitar 20% hingga 25%. Adapun porsi yang sedang ada baru sekitar 17% hingga dengan 20%. Demi menempuh tujuan hal yang demikian pengembang BSD Junction itu masih akan berfokus pada peningkatan akuisisi gedung-gedung perkantoran serta projek ritel.